KENYAM | Menindak lanjuti laporan dari masyarakat yang datang ke Pos, bahwa terdapat 33 Orang pengungsi dari Distri Paro yang telah menyeberang dari Sungai Alguru menuju Distrik Kenyam,Kab. Nduga dalam kondisi kelelahan. Minggu (12/2)


Dengan sigap Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 514/SY, Letkol Inf Rinto Wijaya memerintahkan 2 Tim gabungan TNI-POLRI yang dipimpin oleh Lettu Inf Anggika melaksanakan evakuasi masyarakat Distrik Paro yang mengungsi di pinggir sungai Alguru.


Pada proses evakuasi,dengan kompak jajaran aparat TNI-POLRI beserta Pemda menurunkan perlengkapan terbaiknya yang terdiri dari  3 Unit Kendaraan Angkut Personil dari TNI, 2 Unit Kendaraan Taktis POLRI, dan 1 Unit Ambulans dari Pemda setempat.


Sesampainya pengungsi di Pos Barak Baru (Satgas Yonif Raider 514/SY) dengan cekatan dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh tenaga kesehatan gabungan TNI-POLRI dan Pemda yang dipimpin oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Hasan Tindar.


"Puji syukur kondisi kesehatan masyarakat yang sudah kami evakuasi semua dalam keadaan baik dan sehat, hanya ada beberapa yang mengalami kaki lecet. Obat-obatan, Vitamin serta Makanan Minuman sudah kami berikan untuk memulihkan stamina mereka setelah kurang lebih 5 hari melakukan perjalanan. Kami tidak akan pernah lelag mengabdi kepada masyarakat sampai titik darah penghabisan. Membantu mengevakuasi masyarakat dari Teror KSTP serta berupaya memberantas Teror KSTP, doakan kami semoga niat baik kami untuk masyarakat berhasil." Ucap Dansatgas.


"Terima kasih kepada Bapak TNI dan POLRI yang telah menyelamatkan kami, kami yang sudah 5 hari berjalan kaki dari Distrik Paro sampai ke Distrik Kenyam tanpa alas kaki, bekal makanan dan minuman, sudah tidak tahu lagi bagaimana nasib kami bila tidak ada bertemu bapak.Sekali lagi kami sangat berterima kasih atas kebaikan Bapak TNI dan POLRI yang telah menyelamatkan kami". Ungkap salah seorang pengungsi.