Jakarta Timur | Polres Metro Jakarta Timur melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2022 Polda Metro Jaya yang dihadiri oleh personil gabungan TNI, Polri, Pemkot dan stakeholder di Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII Cipayung Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Budi Sartono, S.I.K, M.Si, M.Han. selaku Inspektur Apel dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Fredy Setiawan , Dandim 0505 Jakarta Timur yg diwakili Danramil Duren Sawit, Kajari Jakarta Timur Ardito Muwardi, SH, MH, Dansat POM AU Halim PK Mayor POM Angga Septian W, Direktur Eksekutif TMII Kolonel Laut I Gusti Putu Ngurah Sedana, Kasat Pol PP Jakarta Timur serta jajaran PJU Polres, Kodim dan Pemkot.
Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut dilakukan penyematan pita operasi, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan amanat Kapolri dan arahan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono.
“Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personil maupun sarana prasarana, dengan demikian diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi sehingga perayaan natal 2022 serta tahun baru 2023 mampu berjalan dengan kondusif ,” ucap Budi membacakan amanat Kapolri dalam Apel Gelar Pasukan.
Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengamanan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan protokol kesehatan 3 M dan melakukan pengamatan kantor, Gereja Prioritas dan masyarakat pada saat Natal atau Tahun Baru.
Terkait operasi lilin kepolisian terpusat dengan sandi operasi "Lilin 2022" selama 11 hari dimulai dari tanggal 23 Desember sampai dengan tanggal 2 Januari 2023 serta dilanjutkan dengan KRYD dan dimulai dari tanggal 3 juni sampai 9 Januari 2023 operasi lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personil gabungan ditempatkan pada 1845 pos pengamanan.
" Kejahatan paling tinggi terjadi pada bulan Desember tingkatkan patroli pada daerah rawan objek vital serta lokasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius berdasarkan bahwa aksi seperti di Polsek Astana Anyar tidak boleh terjadi maka kedepankan deteksi ini dan mencegah aksi terorisme keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target keterangan teror." Ucap Kapolres dalam amanat Kapolri.
Kemudian khusus pengamanan ibadah Natal pastikan setiap lokasi dilakukan sterilisasi melibatkan TNI, BNPT, Jibom, Densus 88 selain itu elemen masyarakat termasuk ormas keagamaan dalam pengamanan ibadah.
Dijelaskan Budi personil yang dilibatkan dalam apel gelar pasukan ini berjumlah 511 personal gabungan.
Sebagai penutup dalam keterangan nya Kapolres Metro Jakarta Timur mengatakan pihak kepolisian akan bekerja sama dengan beberapa personel seperti, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan stakeholder lainnya untuk ditempatkan dibeberapa pos pelayanan.(Hum Polres Jaktim)
0 Komentar